Pengembangan Vaksin Covid-19 Disebut Bisa Kurangi Ketergantungan

17 Oktober 2022 14:00

GenPI.co Jogja - Produksi dan pengembangan vaksin Covid-19 disebut harus terus dilakukan supaya bisa mengurangi ketergantungan ke negara lain.

Hal itu dikatakan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Satibi Ali Kusnadi dalam keterangannya yang dikutip dari Antara, Senin (17/10).

Menurut Satibi, vaksin dan obat termasuk dalam produk yang strategis, selain energi dan pangan.

BACA JUGA:  Cakupan Vaksinasi Booster Covid-19 Yogyakarta Sebesar 43,52 Persen

Satibi mengungkapkan situasi geopolitik saat ini juga banyak negara yang memprioritaskan produksi vaksin untuk kebutuhan negara masing-masing.

Produksi vaksin yang dilakukan oleh Bio Farma dengan teknologi rekombinan protein subunit pun merupakan langkah yang tepat.

BACA JUGA:  Stok Menipis, Layanan Vaksinasi Booster di Yogyakarta Terbatas

“Masyarakat Indonesia sangat membutuhkan vaksin ini,” katanya.

Selain geopolitik, pertimbang pentingnya pemenuhan vaksin juga karena jumlah penduduk di Indonesia yang cukup besar.

BACA JUGA:  Stok Vaksin Covid-19 di Kota Yogyakarta Habis, Tunggu dari Pemda

Terlebih sampai saat ini vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak juga belum dilakukan.

Satibi mengatakan dengan produksi vaksin Covid-19 Indovac oleh Bio Farma diharapkan ketergantungan Indonesia dari negara lain bisa berkurang.

“Kemandirian terhadap vaksin dan bahan baku obat merupakan suatu hal yang mutlak,” ucapnya. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA