Aktivitas Merapi: 10 Gempa Guguran pada Kamis, 13 Oktober

GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat terjadi 10 kali gempa guguran pada aktivitas Gunung Merapi, Kamis (13/10) pagi.

Sebanyak 10 kali gempa guguran tersebut dengan amplitudo 3-7 mm, dan durasi 27,3 hingga 126,5 detik.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangannya mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.

BACA JUGA:  Aktivitas Vulkanik Merapi, 16 Gempa Guguran pada Jumat Pagi

Dalam periode itu, tercatat pula tiga kali gempa embusan dengan amplitudo 3-4 mm, dan durasi 5,7 sampai 23,6 detik.

Kemudian 19 gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-6 mm, S-P 0,2 hingga 0,4 detik, serta durasi 5,5 sampai 7,9 detik.

BACA JUGA:  BPPTKG Catat Merapi Alami 9 Kali Gempa Guguran pada Selasa Pagi

Tercatat pula 9 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-10 mm, S-P 0,2 sampai 0,6 detik, dan durasi 6,4 hingga 8,6 detik.

Secara visual, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30 sampai 75 meter di atas puncak kawah.

BACA JUGA:  Merapi Alami 11 Kali Gempa Guguran pada Rabu, 12 Oktober

Aktivitas Gunung Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.

Adapun untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan serta barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.

Sedangkan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

BPPTKG menyebut lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)