GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mencatat masih ada sebanyak 1.108 keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum mengambil bantalan sosial kenaikan harga BBM.
Kepala Dinsos-P3A Kulon Progo Yohanes Irianta mengatakan petugas saat ini sedang proses mengantarkan bantalan sosial kenaikan harga BBM yang belum mengambilnya itu.
“Kami juga sedang mencari keterangan kenapa bantalan sosial belum diambil,” katanya, Selasa (20/9).
Irianta menyebut untuk total yang mendapatkan bantalan sosial di Kulon Progo ada sebanyak 48.489 keluarga penerima manfaat.
Dari jumlah tersebut untuk penyalurannya sudah mencapai 97,90 persen atau 47.471 keluarga penerima manfaat.
Menurut Irianta, secara teknis untuk distribusi bantuan tidak mengalami kendala. Hanya ada keluarga penerima manfaat datang mendahului jadwal.
“Untuk kantor pos dengan tingkat lalu lintas tinggi, perlu menjadi perhatian,” tuturnya.
Irianta juga mengimbau supaya bantuan sebesar Rp 300 ribu tersebut digunakan untuk membeli kebutuhan pokok.
Sedangkan untuk bantuan sosial sembako Rp 200 ribu bisa untuk belanja komoditas pangan karbohidrat, protein nabati, protein hewani, sayur dan buah.
"Bantuan jangan digunakan untuk beli pulsa. Gunakan untuk belanja di warung terdekat,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News