Penataan Kawasan Kumuh di Yogyakarta Bikin Bank Dunia Terkesan

20 September 2022 10:00

GenPI.co Jogja - Penataan kawasan kumuh di sepanjang bantaran Sungai Gajah Wong Yogyakarta membuat Bank Dunia terkesan.

Direktur Eksekutif Bank Dunia Mohd Hassan Ahmad mengatakan dia terkesan dengan perubahan yang terjadi di sepanjang bantaran Sungai Gawah Wong Yogyakarta.

“Kondisi sebelum dan sesudah penataan sangat berbeda,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (20/9).

BACA JUGA:  Kurangi Pemanasan Global, IKA UII Tanam Pohon di Bantaran Sungai

Salah satu sumber pendaan program penataan kawasan kumuh di bantaran sungai itu yakni Bank Dunia.

Adapun untuk lokasi tepatnya yakni di RT 52-54 dan RT 29 di Kelurahan Muja Muju Yogyakarta.

BACA JUGA:  Duh, Kualitas Air Sungai di Kota Yogyakarta Menurun

Hassan mengungkapkan penataan kawasan kumuh itu merupakan salah satu upaya dalam mengurangi kemiskinan di wilayah perkotaan.

Dia menyebut dengan penataan maka akan tercipta lingkungan yang sehat, nyaman dan mendukung upaya dalam mewujudkan kota yang inklusif.

BACA JUGA:  Cari Ikan, Ariska Hilang Terseret Arus Sungai Progo Kulon Progo

Penataan ini dilakukan sejak 2017 silam. Sedangkan untuk total anggaran yang dikeluarkan yakni sebesar Rp 28 miliar.

Dana sebesar itu berasal dari pinjaman Bank Dunia sebesar Rp 15,6 miliar dan sisanya dari berbagai sumber dana lain. Termasuk swadaya dari masyarakat kisaran Rp 30 juta.

Sementara, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan penataan kawasan kumuh ini tetap memegang prinsip kearifan lokal.

“Tentu ada komunikasi dengan warga yang terdampak penataan,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA