GenPI.co Jogja - Sebanyak lima mahasiswa dari UGM melakukan riset menjadikan mikroalga sebagai bahan alternatif dalam membuat minyak goreng.
Salah seorang mahasiswa anggota tim, Fikri Ramadhan mengatakan kualitas dari ekstraksi minyak berbahan biomassa kering mikroalga ini sama dengan minyak goreng di pasaran.
“Sesuai fakta, mikroalga memiki kandungan lemak yang banyak, sehingga sangat ekonomis,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (16/9).
Riset ini dilakukan Fikri dengan mahasiswa lainnya yakni Jody Ashrib Satriayudistira, Lathief Al Umami, Anindya Destifany Salsabila, dan Mohammad Yuzer Irosoneri.
Adapun untuk nama dari produk hasil riset ini "Choil atau Chlorella Healthy Frying Oil".
Menurut Fikri, Chlorella vulgaris juga mempunyai potensi digunakan untuk pembuatan minyak goreng, pengganti kelapa sawit.
Namun, Fikri menyebut pengembangan mikroalga ini masih sedikit dibanding tanaman terestrial lain.
Fikri menyebut ketika mikroalga ini dikembangkan secara luas maka bisa menjadi alternatif pengganti minyak goreng di pasaran.
Ada berbagai keunggulan dari minyak goreng berbahan mikroalga ini. Beberapa di antaranya yakni lebih ramah lingkungan.
“Selain itu juga kaya akan gizi, yang bisa diharapkan bisa meningkatkan kesehatan warga,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News