GenPI.co Jogja - Gunung Merapi teramati mengalami guguran lava sebanyak 6 kali pada Sabtu (2/10) pagi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan 6 guguran lava pijar itu jarak luncurnya maksimal 1,5 kilometer.
“Teramati guguran lava 6 kali ke arah barat daya,” katanya dalam keterangannya Sabtu (2/10) pagi.
Sebanyak 6 kali guguran lava itu tercatat para periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Selain itu, teramati pula gempa guguran sebanyak 49 kali dengan amplitudo 3 sampai 25 milimeter dan durasi antara 28 hingga 175 detik.
Adapun untuk tingkat bahaya saat ini masih di level III atau Siaga.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara dan barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.
Selain itu juga sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News