Minggu Pagi, Merapi Alami 55 kali Gempa Guguran

05 September 2021 10:00

GenPI.co Jogja- Gunung Merapi mengalami gempa guguran sebanyak 55 kali dengan amplitude 3 sampai 21 mm dan durasi antara 11 hingga 112 detik pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Minggu (5/9).

Dalam periode pengataman tersebut tercatat pula kegempaan hembusan sebanyak 21 kali, low frekuensi terjadi 4 kali, dan fase banyak 2 kali.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan tingkat bahaya Gunung Merapi saat ini masih di level III atau Waspada.

Hanik mengungkapkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.

Kemudian sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

BPPTKG merekemondasikan agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat juga supaya mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan.

Hanik mengatakan pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” katanya dalam keterangan tertulisnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA