Sosok Adi Utarini, Masuk Peneliti Berpengaruh Dunia dari UGM

11 Agustus 2022 14:00

GenPI.co Jogja - Prof dr Adi Utarini, Guru Besar di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada, merupakan seorang peneliti dan pengajar.

Adi Utarini mendapatkan penghargaan 10 peneliti paling berpengaruh di dunia oleh jurnal ilmiah Nature.

Penghargaan yang diberikan pada Desember 2020 itu atas penelitiannya mengenai pengurangan demam berdarah dengue melalui intervensi nyamuk Wolbachia di Yogyakarta.

BACA JUGA:  Sosok Didik Nini Thowok, Seorang Seniman di Yogyakarta

Dalam riwayat pendidikannya, Adi Utarini mendapatkan pendidikan kedokteran di UGM dan lulus pada 1989 silam.

Dia kemudian memperoleh gelar S2 di UCL Great Ormond Street Institute of Child Health, Inggris (1994) serta Universitas Umeå, Swedia (1997).

BACA JUGA:  Sosok Iga, Peraih Summa Cumlaude di UII Yogyakarta

Utarini lalu menjadi pengajar dan peneliti di UGM dengan spesialisasi pengendalian penyakit dan kualitas pelayanan kesehatan.

Pada 2016, dia menjadi salah satu pimpinan dalam penelitian penggunaan nyamuk Wolbachia untuk mengurangi penyebaran penyakit yang dibawa nyamuk termasuk DBD.

BACA JUGA:  Sosok Sisil, Raih Predikat Wisudawan Terbaik UAD Yogyakarta

Utarini lalu mengumumkan metode itu berhasil mengurangi kasus DBD sebesar 77 persen selama periode penelitian.

Utarini diketahui mempunyai hobi bersepeda dan bermain piano.

Dia juga disebut sebagai Prof Uut dan dikenal pendiam tetapi persuasif. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA