GenPI.co Jogja - Suko Triyono pemilik dari Oriflakes yang merupakan sereal dari umbi garut hasil pertanian di Bantul menyebut untuk memulai bisnis yang pertama tidak memakai otak.
Sukhoy mengatakan dengan memulai bisnis tanpa otak maka tidak akan terlalu banyak pikiran.
“Jangan memakai otak. Kita tidak akan banyak pikiran kalau tidak memakai otak,” katanya dikutip dari Youtube DNTrust, Kamis (11/8).
Ketika bisnis sudah mulai awal berjalan, menurut Sukhoy, dilanjutkan dengan memakai otak kanan supaya tidak ada pertimbangan risiko.
Setelah bisnis bisa berjalan, maka memakai otak kiri supaya bisa menganalisa dan meminimalkan risiko.
“Dengan begitu, usaha tetap jalan tapi tidak usah banyak pikiran. Karena jika kamu terlalu banyak itungan, bisnis tidak akan jalan,” tuturnya.
Sukhoy mengatakan produk Oriflakes baru berjalan lima tahun dan menyasar kalangan menengah ke atas saja.
“Ke depan, produk kami ingin produk Oriflakes ini bisa ke kalangan menengah ke bawah. Kami juga akan membuat produk-produk lainnya,” ujarnya.
Sukhoy mengaku sudah mempunyai rencana membuat jenis produk lain seperti bikuit, wafer, hingga cracker dengan bahan dasar dari umbi garut.
“Produk kami beda kelas dengan yang ada di pasaran. Karena khusus untuk pencernaan,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News