GenPI.co Jogja - Pemilik Toko Kurmanis Jogja Akhmad Syarif menyebut ketekunan dan fokus dalam satu hal menjadi poin penting dalam merintis usaha.
Toko Kurmanis yang telah memiliki sedikitnya tiga cabang di Yogyakarta ini menyediakan berbagai kebutuhan muslim, salah satunya buah kurma.
Syarif mengatakan dalam suatu usaha pasti akan mengalami naik turun omzet.
"Ketika turun, tidak bisa membayar karyawan, pokoknya tetap jalan terus. Tetap tekuni dan seriusi," katanya dikutip dari Youtube DNTrust, Jumat (5/8).
Syarif menyebut dengan fokus dalam satu hal maka peluang untuk berhasil bisa lebih besar.
"Dan jangan lupa untuk bedoa," tuturnya.
Syarif mengaku hal yang tak kalah penting adalah berani memulai sesuatu usaha ketika sudah memperoleh ide.
"Ketika berani memulai, seiring waktu semua pasti akan mengikutinya. Termasuk bagaimana mengelola sumber daya manusia, dan kesulitan lain nanti sambil jalan," ujarnya.
Syarif mengungkapkan pernah kesulitan masalah stok barang, karena memang buah kurma langka di Indonesia. Dia kemudian mencari komunitas-komunitas melalui media sosial.
"Ternyata ada banyak yang menyediakan. Kita bisa mencari melalui Facebook atau Instagram barangnya," tuturnya.
Sedangkan dari sisi pemasaran, Syarif mengatakan banyak mengandalkan dari media sosial maupun jaringan.
Dia mencontohkan mengelola grup WhatsApp sharing promil atau program hamil.
Syarif menyebut grup WhatsApp itu untuk memasarkan kurma muda yang disebut punya manfaat bagi mereka yang sedang promil.
"Ada 2 grup WhatApp sharing promil yang anggotanya 500 orang. Itu lumayan membantu. Jadi anggota juga teman-temannya," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News