GenPI.co Jogja - Novi Dwi Astuti, warga Gedongan, Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul yang berhasil lulus studi PGSD di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan IPK 3,88.
Dia juga merupakan seorang guru di SDN Tegalsari, Srigading, Sanden dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Pencapaiannya tersebut diraih dengan perjuangan yang tak mudah. Ketika masih sekolah, Novi hampir gagal melanjutkan pendidikan tingkat SMA.
Putri dari pasangan Gitono seorang buruh bangunan dan Sartiyah berprofesi sebagai buruh tani itu hampir tidak melanjutkan ke SMA karena tidak ada biaya.
Beruntung, seorang tetangga yang juga guru di sebuah sekolah SMA di Bantul mau membiayai Novi sekolah.
Novi rajin dan pintar. Dia masuk di Kelas Cerdas Istimewa di sekolahnya, sehingga bebas dari kewajiban membayar SPP.
Novi masuk kuliah di UNY dengan beasiswa Bidikmisi sehingga bebas biaya kuliah, sekaligus mendapat uang saku bulanan.
Ketika lulus wisuda dari UNY, Novi mempunyai keingin untuk menjadi guru sekolah dasar. November 2019, Novi mendaftar CPNS guru SD.
Novi juga mendaftar sebagai Pendidikan Profesi Guru (PPG) di UNY.
Beberapa tahapan tes CPNS, Novi berhasil lolos dan menerima SK CPNS pada Desember 2020.
Novi memberikan pesan jika seseorang ada keinginan berusaha, maka bisa bangkit dari bawah jurang.
Selain itu juga mampu mengaspal jalannya sendiri dan akan lebih awet.
“Dilahirkan di jalan beraspal, tak menjamin jalan tidak rusak kecuali dia berusaha merawatnya. Tetap berusaha, Tuhan yang mengabulkan,” katanya, dikutip dari laman resmi UNY. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News