GenPI.co Jogja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul menyebut ada sebanyak 13 kecamatan yang berpotensi mengalami kekurangan air bersih musim kemarau ini.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap potensi kekeringan yang menyebabkan warga kekurangan air bersih.
Dia menyebut dari total 18 kecamatan di Gunungkidul, ada 13 di antaranya berpotensi mengalami bencana kekeringan.
Purnomo menyebut hanya ada lima kecamatan saja yang aman. Beberapa di antaranya yakni Playen, Wonosari, Karangmojo dan juga Nglipar.
“Kami masih lakukan pendataan terhadap wilayah yang warganya berpotensi mengalami kekurangan air bersih,” ujarnya.
Purnomo menyebut pihaknya telah menyiapkan 1.400 tangki air bersih untuk membantu warga yang nantinya kesulitan.
“Penyaluran nantinya disesuaikan dengan permohonan bantuan,” kata dia.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta menambahkan pemerintah kabupaten telah memperoleh bantuan sumur bor di beberapa lokasi.
Dia berharap sumur bor ini bisa mengatasi kekurangan air bersih warganya.
“Kami harap bisa dimanfaatkan maksimal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News