GenPI.co Jogja - Warga di Kampung Blunyahrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta bertekad untuk mengubah stigma wilayah miskin menjadi sebuah destinasi wisata.
Koordinator kegiatan warga di Kampung Blunyahrejo Riadianto mengatakan warga di wilayahnya banyak yang memegang kartu prasejahtera.
Selain itu juga ada stigma kenakalan remaja, narkoba, dan tingkat pendidikan yang rendah. Warga kemudian berinisiatif mengubah cap tersebut.
“Bagaimana mengubah stigma itu melalui berkegiatan dan membuka lapangan kerja, sehingga bisa mendapatkan hasilnya,” katanya dikutip dari Youtube Capcapung, Minggu (31/7).
Keinginan untuk berubah ini juga didorong dengan terjadinya pandemi Covid-19 yang membuat aktivitas masyarakat dibatasi.
“Pandemi Covid-19 membuat aktivitas sempat dibatasi, membuat kesulitan untuk mencari tambahan ekonomi,” ujarnya.
Riadianto mengungkapkan warga kemudian sepakat untuk memanfaatkan lahan yang tak terpakai.
“Awalnya dulu di sini hutan belantara, tempat pembuangan sampah dan banyak binatang melata. Kami ubah menjadi tempat kegiatan warga,” tuturnya.
Warga kemudian berkegiatan pertanian, perikanan, pengolahan sampah kering, dan usaha kecil menengah (UKM).
“Kalau yang menjadi unggulan, program pembibitan pertanian. Perikanan saat ini juga setiap dua bulan sekali panen,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News