Antisipasi Covid-19, Siswa di Kota Yogyakarta Mulai Diskrining

GenPI.co Jogja - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta tengah melakukan skrining terhadap para siswa yang menjalani pembelajaran tatap muka (PTM).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan skrining saat ini masih terus berjalan.

“Saat ini baru sebagian dari sasaran yang kami targetkan,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (31/7).

BACA JUGA:  Pemda DIY Dorong Kabupaten dan Kota Aktif Skrining Covid-19

Skrining ini menyasar para siswa yang telah sekitar dua pekan menjalani PTM. Mereka dari jenjang SD, SMP, SMA atau sederajat.

Menurut Emma, skrining ini sebagai upaya memperbanyak testing dan tracing dalam penanganan Covid-19 karena saat ini aktivitas masyarakat telah normal kembali.

BACA JUGA:  Ancaman Varian Baru Covid-19, Siswa di Yogyakarta Diskrining

Emma menyebut skrining ini hanya dilakukan secara sampling sekitar 10 persen dari total siswa di setiap sekolah.

Emma mengatakan sudah ada 32 sekolah dengan rincian 16 SD, 8 SMP dan 10 SMA/SMK yang telah diskrining.

BACA JUGA:  Antisipasi Penyebaran Covid-19, Siswa di Gunungkidul Diskrining

Ketika ditemukan ada siswa yang terpapar Covid-19 maka pembelajaran di kelas siswa tersebut akan dihentikan selama lima hari.

Adapun untuk total sekolah di Kota Yogyakarta sebanyak 65 SMP dan 65 SD baik negeri maupun swasta.

Emma menambahkan kasus aktif Covid-19 di Kota Yogyakarta ada sebanyak 172 orang hingga Jumat (29/7) lalu.

“Untuk vaksinasi booster kedua bagi tenaga kesehatan, masih menunggu petunjuk teknis dari kementerian,” ucapnya. (ant)