Sempat Dicemooh, Keripik Bonggol Pisang Bantul Ternyata Kaya Gizi

GenPI.co Jogja - Sri Purwanti warga asal Kabupaten Bantul sempat mengalami kesulitan saat merintis usahanya produksi keripik bonggol pisang.

Sri mengatakan pada awal merintis usaha, banyak yang mencemooh dan kesulitan mencari pasar.

“Ada yang menganggap makanan kurang layak, karena dari bonggol pisang,” katanya dikutip dari DNTrust, Rabu (27/7).

BACA JUGA:  Telaten, Pria di Bantul Sukses Bisnis Menggiurkan Kebun Anggur

Sri juga mengaku sempat mengalami kekhawatiran konsumennya ada yang mengalami keracunan karena memakan keripik hasil produknya.

Dia lalu berinisiatif untuk melakukan pengecekan laboratorium mengenai kandungan yang ada di dalam bonggol pisang.

BACA JUGA:  Pria di Sleman Sukses Bikin Aplikasi, Target Omzet Rp1 Triliun

“Ternyata kandungannya luar biasa. Vitamin C di dalamnya lebih tinggi dari jeruk. Kemudian jika diparut diambil airnya, bisa menurunkan kolesterol,” tuturnya.

Sri mendapatkan sertifikasi dari dinas kesehatan setempat mengenai hasil produksinya keripik bonggol pisang ini layak untuk dikonsumsi.

BACA JUGA:  Top! Perempuan di Bantul Ini Sukses Bikin Keripik Bonggol Pisang

“Saya juga mendapat sertifikat dari Majelis Ulama Indonesia,” ujarnya.

Produk bonggol pisangnya yang dinamakan Keripik Al Barik kini laris di pasaran dan menjadi oleh-oleh khas Bantul. Dia juga dipercaya dari pemerintah daerah setempat untuk memberi sosialisasi mengenai manfaat dari bonggol pisang.

“Sukanya lebih banyak dibanding dukanya. Saya mendapat kesempatan memberi sosialisasi, baik di luar negeri maupun di daerah-daerah Indonesia,” ucapnya. (*)