GenPI.co Jogja - Fariz, pria yang tinggal di Kabupaten Sleman sukses bisnis di bidang teknologi dengan membuat aplikasi pengiriman bernama KiriminAja.
Aplikasi yang menawarkan kemudahan pengiriman paket dengan pilihan berbagai ekspedisi ini telah mencapai sekitar 35 ribu pengguna.
Rintisan inovasi yang baru diluncurkan 2019 itu, pada 2022 ini mematok target bisa meraih omzet Rp1 triliun.
Fariz mengatakan dirinya awal membuka usaha di bidang teknologi pada 2008, setelah lulus kuliah.
“Saya bersama teman membuat usaha bidang teknologi dengan modal Rp100 ribu saat itu,” katanya dikutip dari Youtube Pecah Telur, Jumat (22/7).
Modal uang Rp100 ribu itu digunakannya untuk membeli doman dan hosting. Usaha pertamanya ini berupa jasa pembuatan website, aplikasi, dan lainnya.
“Saya saat itu bangkrut, gagal. Karena mungkin orang belum familiar dengan internet. Tapi saya tetap terus berjalan,” ujarnya.
Fariz tetap memilih jalan terus menjalankan usaha di bidang teknologi karena banyak perusahaan top dunia dari teknologi.
“Saya sudah lima kali gagal membuat perusahaan teknologi. Bangkrut, ditipu orang, utang, dan lainnya,” kata dia.
Kemudian pada 2019 dia dipertemukan dengan seorang pengusaha bisnis online bernama Rizal.
Perusahaan milik Rizal ini berupa jual beli produk online tumbuh. Namun di dalamnya terdapat masalah, salah satunya mengenai pengiriman produknya.
“Kami kemudian membuat aplikasi KiriminAja, dan bisa ada pertumbuhan,” tuturnya.
Aplikasi KiriminAja yang baru diluncurkan 2019 itu, di tahun selanjutnya yakni 2021 sudah meraup omzet Rp50 miliar.
“Dengan member 35 ribu saat ini, di tahun 2022 ini ingin mencapai omzet Rp1 triliun,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News