GenPI.co Jogja - Danang Priatmoko, pria asal Bantul yang sukses mengembangkan kebun anggur berkat ketelatenannya.
Danang merupakan pemilik dari Jogja Anggur, sebuah kebun anggur yang menjadi tempat wisata edukasi petik anggur di Yogyakarta.
Kebun anggur yang dikelolanya ini ada sekitar 100 macam varietas, termasuk anggur yang eksklusif. Dia mendapatkan bibit dari berbagai negara seperti Jepang, Ukraina, Australia hingga Amerika.
Danang mengaku pada saat awal budi daya tanaman anggur di Yogyakarta banyak yang tak bisa tumbuh, gagal berbuah dan lainnya.
Kemudian dia mulai memilah anggur-anggur jenis apa saja yang memang bisa dikembangkan di iklim tropis Indonesia.
“Sedangkan untuk perawatan, tanaman anggur cukup mudah. Diusahakan tidak terkena hujan, jadi lebih baik memakai green house,” katanya dikutip dari Youtube Capcapung, Kamis (21/7).
Selain itu juga untuk penyiraman, dilakukan hanya sekitar dua hari sekali saja.
Masa panen dari anggur ini dari mulai bibit hingga bisa berbuah hanya membutuhkan waktu sekitar 5 bulan saja.
“Untuk panen pun bisa dijadwalkan. Misal tiga bulan lagi ada liburan, maka sekarang batangnya dipangkas supaya tumbuh bunga,” ujarnya.
Danang mengaku potensi kebun anggur di Indonesia masih sangat besar peluangnya. Dia selalu kehabisan stok buah dan belum bisa melayani semua wisatawan yang datang.
“Potensi untuk bibit juga besar. Kami sudah kirim ke berbagai daerah di Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News