GenPI.co Jogja - Danang Priatmoko, pria asal Kabupaten Bantul yang sukses budi daya tanaman anggur dengan membuat wisata edukasi Jogja Anggur.
Danang mengembangkan tanaman anggur impor dari berbagai negara dengan dibudidayakan di iklim tropis.
Dia mengaku tertarik budi daya anggur awalnya melihat dari media sosial. Kemudian mencoba menanam satu anggur di rumah.
“Satu anggur itu berbuah dan sangat lebat. Saya kemudian memberanikan diri untuk mengembangkan kebun anggur skala besar,” katanya dikutip dari Youtube Capcapung, Rabu (20/7).
Danang mendatangkan bibit anggur dari berbagai negara seperti Jepang, Ukraina, Amerika, hingga Australia.
Pada awal budi daya, banyak anggur yang mati, tidak bisa tumbuh, maupun tumbuh tapi tidak berbuah.
Dari banyak kendala dan pengalaman itu, dia berhasil mendapatkan formula bagaimana supaya tanaman anggur impor bisa tumbuh subur di Bantul.
“Dari perjalanan waktu, akhirnya bisa memilih varian anggur yang cocok dengan iklim tropis,” tuturnya.
Kebun yang dikelola Danang ini tercatat ada sekitar 100 varietas anggur dari berbagai negara. Dia menjadikan kebunnya sebagai wisata petik anggur.
Danang mengaku wisata edukasi petik anggur ini banyak diminati oleh wisatawan, sehingga selalu kekurangan buah.
“Banyak tamu yang datang. Kami belum bisa melayani sepenuhnya. Jadi buah belum keluar dari pagar, sudah habis stok,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News