GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi memuntahkan guguran lava sebanyak 43 kali dalam sepekan terakhir.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan 43 kali guguran lava tersebut meluncur ke barat daya, dominan ke Sungai Bebeng.
“Jarak luncur maksimalnya 2 kilometer,” katanya dalam keterangannya, Minggu (17/7).
Dalam periode pengamatan itu, berdasar analisis morfologi tidak terjadi perubahan ketinggian dan morfologi.
Baik itu untuk kubah lava di sisi barat daya maupun kubah lava yang berada di di tengah.
Sedangkan untuk volume kubah lava barat daya berdasar analisis foto terhitung sebesar 1.645.000 meter kubik.
“Untuk kubah lava tengah, volumenya sebesar 2.582.000 meter kubik,” tuturnya.
Agus menyebut untuk kegempaan Merapi dalam sepekan terakhir masuk cukup tinggi. Lalu Deformasi juga menunjukkan ada pemendekan jarak 0,2 cm per hari.
Adapun untuk tingkat aktivitas vulkanik gunung api aktif yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Jawa Tengah itu saat ini di level III atau Siaga.
“Selama sepekan terakhir, tidak dilaporkan terjadinya banjir lahar dingin ataupun penambahan aliran di sungai yang berhulu Merapi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News