GenPI.co Jogja - Hewan kurban yang terindikasi terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) terindikasi disembelih di Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Suyana mengatakan ada beberapa sapi dan kambing terindikasi terpapar PMK yang disembelih pada Sabtu (9/7).
“Laporan masih terus berproses. Karena belum semua yang disembelih,” katanya, Minggu (10/7).
Suyana mengungkapkan dari laporan awal yang diterimanya, hewan kurban yang terindikasi PMK itu disembelih di beberapa wilayah seperti Kotagede, dan Gedongtengen.
Dia menyebut indikasi itu diketahui setelah melakukan pemeriksaan organ usai disembelih.
“Sebelum disembelih, hewan tidak menunjukkan gejala fisik,” tuturnya.
Selain terpapar PMK, ada juga hewan kurban yang diketahui sudah sembuh dari virus itu. Suyana memastikan untuk dagingnya tetap layak dikonsumsi.
Menurut Suyana, pihak panitia penyembelihan arus memastikan bagian yang terpapar PMK sudah direbus terlebih dahulu.
“Supaya aman dikonsumsi, sebelum dibagikan ke masyarakat supaya direbus dulu,” ujarnya.
Suyana menambahkan petugasnya akan terus melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban sebelum disembelih pada Senin (11/7).
“Kami tetap akan berkeliling besok untuk melakukan pemeriksaan kesehatan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News