GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Sleman resmi menutup satu selter Covid-19 yang memakai bangunan asrama haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berterima kasih karena telah diizinkan memakai asrama yang berlokasi di Jalan Ring Road Utara, Kecamatan Mlati untuk penanganan Covid-19.
Selter tersebut telah beroperasi selama sekitar dua tahun. Setidaknya ada 1.311 orang yang telah dirawat di lokasi itu.
Mereka tak hanya warga yang memiliki KTP Sleman. Namun juga dari luar daerah dan tidak dipungut biaya.
Dia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dalam operasional selter itu.
“Berkat bantuan berbagai pihak, Sleman bisa memberi layanan yang baik kepada warga yang terkena Covid-19,” tuturnya.
Selter tersebut diserahkan kembali ke Kemenag DIY. Termasuk juga petugas pendukung seperti pengelola logistik, PHL, satpam, petugas kebersihan maupun pengelola.
Kustini mengatakan Sleman saat ini masih mempertahankan satu selter Covid-19 di Rusunawa Gemawang.
“Untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan level status Covid-19, selter di Rusunawa Gemawang masih kami operasionalkan,” kata dia.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan mengatakan dari Januari hingga Desember 2021, selter itu dihuni oleh 1.311 orang.
“Mereka yang dirawat ada yang mempunyai KTP Sleman sebesar 70,25 peren dan sisanya tidak. Ada yang domisi, sedang bertugas atau berkunjung,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News