Kasus PMK di Bantul Sudah Menjangkit Sebanyak 2.242 Ekor Ternak

30 Juni 2022 00:00

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Bantul mencatat penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak saat ini telah mencapai 2.242 kasus.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo mengatakan untuk total populasi ternak di Bantul ada lebih dari 72 ribu ekor.

Dia menyebut 2.242 kasus PMK itu tersebar di berbagai kecamatan dan wilayah yang paling banyak yakni di Bantul bagian timur.

BACA JUGA:  Terpapar PMK, 29 Ekor Ternak di Bantul Dipotong Paksa dan 6 Mati

“Ada enam yang terbanyak, yakni di Kecamatan Pleret, Piyungan, Banguntapan, Jetis, Pundong dan Kretek,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (30/6).

Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengungkapkan dalam pencegahan, berbagai upaya terus dilakukan. Termasuk pelaksanaan vaksinasi kepada ternak yang dimulai Rabu (29/6).

BACA JUGA:  Peluang! Pria di Bantul Ini Sukses Menjadi Peternak Kelinci

Joko menyebut tahap awal ini Bantul mendapatkan alokasi sebanyak 300 dosis vaksin PMK dari pemerintah pusat.

“Tahap awal ini penyuntikannya ke hewan ternak yang masih di wilayah zona hijau kasus PMK,” tuturnya.

BACA JUGA:  Mantan Karyawan, Pria di Bantul Ini Sukses Usaha Kerajinan Rotan

Joko berharap ada distribusi vaksin PMK yang lebih banyak dari pemerintah untuk tahap kedua, sehingga tidak hanya sapi perah saja yang disuntik.

“Tapi juga untuk sapi potong yang populasinya lebih banyak,” ujarnya.

Menurut Joko, Bantul merupakan daerah hilir sehingga sangat tepat mendapatkan prioritas pemberian vaksin PMK dari pemerintah pusat.

“Kalau mendapatkan prioritas, terima kasih kepada Kementerian Pertanian dan jajaran,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA