GenPI.co Jogja - Panut Mulyawiyata, pria asal Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul yang sukses menjadi pengrajin kerajinan rotan berupa tas dan keranjang.
Hasil produksinya sudah laris diekspor ke berbagai negara seperti Spanyol dan Jepang.
Panut mengatakan sebelum menekuni usaha ini, dirinya bekerja bertahun-tahun di sebuah pabrik mebel berbahan baku rotan.
Karena sudah mempunyai cukup pengetahuan, dia memutuskan untuk membuat usaha sendiri berupa pembuatan tas dan keranjang.
“Sama-sama berbahan baku rotan, tapi hasil produksi saya berbeda. Karena saya membuat tas untuk perempuan dan keranjang,” katanya dikutip dari Youtube DNTrust, Rabu (29/6).
Panut mengawali usaha dengan menggaet tujuh orang karyawan, yang mana mereka merupakan tetangga di sekitar rumahnya.
Dia lalu memasarkan produk hasil kerajinan ke beberapa daerah di Indonesia, seperti Bali, Yogyakarta, Jakarta dan wilayah Sumatera.
“Hasil produksi 50 persen untuk pasar lokal, dan 50 persen untuk ekspor. Kami biasa mengirim ke Jepang dan Spanyol,” tuturnya.
Berkat ketekunannya, usaha kerajinan rotan ini terus berkembang. Panut pun saat ini telah memiliki sedikitnya 40 orang karyawan.
“Kalau kendalanya, masalah cuaca. Ketika musim hujan produksi saya sedikit, karena prosesnya perlu panas matahari untuk mengeringkan cat,” ujarnya.
Panut mengaku target ke depan ingin lebih banyak melakukan ekspor dan menambah karyawan.
“Sasaran kami memang pasar ekspor. Kami juga ingin menambah karyawan supaya bsia membantu orang sekitar sini yang belum punya pekerjaan,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News