GenPI.co Jogja - Pemerintah Kulon Progo akan mengawal persiapan hewan kurban menjelang pelaksanaan Hari Raya IdulAdha seiring adanya ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugroho mengatakan pihaknya akan melakukan monitoring dan pengawasan menjelang IdulAdha ini.
“Kami akan terus monitor dari persiapan hewan kurban sampai penyembelihannya,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (29/6).
Aris mengungkapkan petugas telah disiapkan untuk mengawal persiapan hewan ternak untuk kurban ini.
Dalam upaya pencegahan PMK supaya tidak meluas ini, beberapa langkah dilakukan salah satunya yakni penyuntikan vaksin ke hewan ternak mulai Selasa (28/6).
Pada pelaksanaan vaksinasi hari pertama ini ditargetkan menyasar 100 ekor sapi. Ada sebanyak lima tim vaksinator yang beranggota dokter hewan untuk penyuntikan.
Adapun untuk kasus PMK di Kulon Progo sampai saat ini mencapai 659 ekor sapi. Dari jumlah itu ada 287 yang sembuh, 1 ekor meninggal dan sisanya 373 ekor sapi masih ditangani.
Menurut Aris, jumlah itu masih tergolong rendah yakni sekitar 0,35 persen dari jumlah populasi ternak di Kulon Progo.
“Populasi ternak di Kulon Progo ada 187.745 ekor. Kami terus upayakan pengendalian PMK ini bersama aparat TNI dan Polri," ujarnya.
Sementara, Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengingatkan kepada warga bahwa virus ini tak menular ke manusia.
“Justru interaksi manusia yang bisa menyebarkan PMK ke sapi lainnya. Ini perlu edukasi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News