GenPI.co Jogja - Peluang usaha menjanjikan membuat warga yang menggeluti budi daya gurami di Kabupaten Kulon Progo memperbanyak kolam dan luasan lahan.
Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan Trunojoyo di Triharjo bernama Wagiran mengatakan usaha budi daya gurami sangat menjanjikan.
Dia menyebut ada banyak keunggulan gurami dibandingkan dengan budi daya ikan jenis lainnya. Beberapa di antaranya pemeliharaan yang mudah dan harga cenderung stabil.
“Berbagai ukuran gurami yang dijual pun laku. Termasuk benih maupun telur, selalui kehabisan pesanan,” katanya, Selasa (28/6).
Wagiran mengaku telur gurami hasil produksi kelompoknya mampu terjual sekitar 40 ribu sampai 50 ribu telur per bulannya.
Menurutnya, kunci sukses dalam menjalani usaha budi daya gurami yakni harus dengan teknologi kolam central drain atau dasar kolam kerucut.
Wagiran mengatakan dengan memakai dasar kolam kerucut itu maka akan memudahkan untuk mengeluarkan limbah pakan, maupun kotoran.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo Trenggono Trimulyo mengatakan konstruksi kolam pada sistem centrail drain ini cukup sederhana.
Trenggono menyebut dalam 10 bulan pemeliharaan, rata-rata produksi gurami mencapai 33,8 kg atau senilai Rp1,2 juta per meter.
“Kami akan terus mendorong pemanfaatan lahan pekarangan untuk budi daya gurami,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News