GenPI.co Jogja - Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta membutuhkan ratusan ribu dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk hewan ternak.
Sedangkan dari pemerintah pusat saat ini baru mengirimkan 4.800 dosis.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY Sugeng Purwanto mengatakan proporsi pemerintah pusat yakni sebanyak 4.800 dosis masih sangat jauh untuk mencukupi kebutuhan.
“Terlebih kalau nanti ada arahan semua hewan berkuku belah harus mendapatkan vaksin,” katanya, Selasa (28/6).
Sugeng menyebut populasi ternak yang mempunyai risiko terpapar PMK di DIY tak kurang dari 315 ribu ekor sapi.
Sedangkan untuk kambing dan domba, jumlah populasinya ada sebanyak 400 ribu ekor.
Dia mengungkapkan sebanyak 4.800 dosis vaksin PMK dari pemerintah pusat yang telah diterima diprioritaskan untuk jenis sapi perah di Kecamatan Cangkringan dan Pakem, Sleman.
Ada sebanyak 3.100 dosis yang disuntikkan ke ternak sapi perah di lereng Gunung Merapi tersebut.
Kemudian untuk sisanya didistribusikan untuk sapi-sapi jenis umum di Kabupaten Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul.
“Idealnya untuk jangka panjang memang semua sapi disuntik vaksin. Tapi vaksinnya saat ini kan masih susah mencarinya, karena impor,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News