GenPI.co Jogja - Wusono, pria yang tinggal di Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul yang sukses menjadi peternak kelinci.
Wusono mengaku memelihara kelinci merupakan hobinya yang telah lama. Dia lalu mulai menjadikannya sebagai usaha pada 2008 silam.
Selang satu tahun kemudian, hasil budi daya kelinci yang digeluti mulai membuahkan hasil.
“Kelinci saya mulai masuk ke pasar pada 2009,” katanya dikutip dari Youtube DNTrust, Selasa (28/6).
Wusono mengatakan pasar di Yogyakarta cukup besar. Kelinci-kelinci hasil budi daya untuk mencukupi kebutuhan perguruan tinggi di Yogyakarta.
“Banyak universitas yang ada di Yogyakarta membutuhkan kelinci untuk percobaan. Itu peluang yang sangat besar,” tuturnya.
Tak hanya untuk mencukupi kebutuhan perguruan tinggi. Kelinci di kandang Wusono juga untuk menyuplai warung-warung sate kelinci.
“Kami melayani untuk warung kuliner dan banyak juga yang mencari kelinci untuk program kehamilan,” ujarnya.
Wusono mengaku setiap bulan bisa menjual antara 300 sampai 500 ekor kelinci. Dia mematok target ke depan bisa lebih dari 500 ekor kelinci yang dijual per bulan.
“Kalau kesulitan yang dihadapi, biasanya kelinci kembung. Kami beri obat-obatan untuk mengatasinya,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News