GenPI.co Jogja - Sekda Daerah Istimewa Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji menegaskan munculnya kasus Covid-19 di sekolah saat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bukan klaster.
“Kemungkinan dibawa dari luar sekolah,” katanya dikutip dari laman resmi Pemda DIY, Senin (26/9).
Sebelumnya, setidaknya empat orang siswa di sebuah SDN Kabupaten Gunungkidul terpapar Covid-19.
Dinas Kesehatan setempat melakukan tracing dan diketahui total ada tujuh orang yang terpapar Covid-19.
Akibatnya PTM yang digelar di sekolah tersebut dihentikan sementara sampai kembali ada izin dari instansi terkait.
Aji mengatakan dari evaluasi PTM yang dihelar sejak 20 September lalu untuk PTM di tingkat SD dan PAUD harus tetap diperlakukan diwaspadai.
Sebab siswa di jenjang itu belum memungkinkan untuk disuntik vaksin Covid-19.
Aji meminta agar pihak sekolah memperhatikan jumlah waktu belajar PTM.
“Perhatikan juga jumlah siswa yang mengikuti tatap muka,” ucapnya.
Aji mengungkapkan vaksinasi Covid-19 memang pada prinsipnya bukan menjadi syarat digelarnya PTM.
Namun untuk wilayah DIY sendiri memberlakukan syarat vaksinasi jika ingin melakukan PTM. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News