GenPI.co Jogja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut ada setidaknya 301 desa yang rawan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DIY Lilik Andi Aryanto mengatakan bencana hidrometeorologi rentan terjadi saat memasuki masa pancaroba ini.
“Pohon tumbang karena angin kencang akhir-akhir ini sering terjadi. Jadi mohon waspada,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (24/6).
Adapun untuk ancaman bencana itu di antaranya tsunami, gempa, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan erupsi Gunung Merapi.
Lilik mengungkapkan peristiwa bencana hidrometeorologi sempat terjadi di kawasan Lapangan Denggung, Kabupaten Sleman pada Senin (13/6).
Dalam peristiwa itu terdapat pohon beringin berukuran besar yang tumbang karena diterjang angin kencang saat hujan.
Pohon tersebut menimpa sebuah wahana bermain yang ada di lokasi dan tidak ada korban jiwa.
Lilik mengatakan pihaknya bersama BMKG juga telah melakukan sosialisasi kepada warga yang berada di sepanjang pesisir selatan Yogyakarta.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebelumnya mengatakan setiap kabupaten maupun kota di DIY punya anggaran dana untuk antisipasi bencana saat pancaroba.
“Dana bencana pasti ada, nggak mungkin enggak,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News