Masa Pancaroba, 301 Desa di Yogyakarta Rawan Bencana

24 Juni 2022 00:00

GenPI.co Jogja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut ada setidaknya 301 desa yang rawan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DIY Lilik Andi Aryanto mengatakan bencana hidrometeorologi rentan terjadi saat memasuki masa pancaroba ini.

“Pohon tumbang karena angin kencang akhir-akhir ini sering terjadi. Jadi mohon waspada,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (24/6).

BACA JUGA:  Tekan Dampak dan Risiko Bencana, Sleman Andalkan FPRB

Adapun untuk ancaman bencana itu di antaranya tsunami, gempa, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan erupsi Gunung Merapi.

Lilik mengungkapkan peristiwa bencana hidrometeorologi sempat terjadi di kawasan Lapangan Denggung, Kabupaten Sleman pada Senin (13/6).

BACA JUGA:  Kemarau Basah, BPBD Bantul Ingatkan Warga Waspada Bencana

Dalam peristiwa itu terdapat pohon beringin berukuran besar yang tumbang karena diterjang angin kencang saat hujan.

Pohon tersebut menimpa sebuah wahana bermain yang ada di lokasi dan tidak ada korban jiwa.

BACA JUGA:  Terdampak Bencana, 138 Warga di Sleman Mendapat Bantuan

Lilik mengatakan pihaknya bersama BMKG juga telah melakukan sosialisasi kepada warga yang berada di sepanjang pesisir selatan Yogyakarta.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebelumnya mengatakan setiap kabupaten maupun kota di DIY punya anggaran dana untuk antisipasi bencana saat pancaroba.

“Dana bencana pasti ada, nggak mungkin enggak,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA