Sumbangan PAD Wisata Kuliner Sleman Lebih Tinggi dari Pajak Hotel

20 Juni 2022 18:00

GenPI.co Jogja - Sumbangan pendapatan asli daerah (PAD) sektor wisata kuliner atau pajak restoran di Kabupaten Sleman lebih tinggi dibandingkan pajak hotel.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono mengungkapkan untuk PAD wisata kuliner sampai Mei 2022 ini mencapai Rp52 miliar.

“Sedangkan realisasi pajak hotel Rp42 miliar dan pajak hiburan Rp4,5 miliar,” katanya, Senin (20/6).

BACA JUGA:  Angkat Potensi, Yogyakarta Gelar Festival Kampung Wisata

Suparmono mengatakan para turis yang berkunjung ke Sleman banyak yang berburu kulinernya.

“Tetap yang paling kuat, sektor kulinernya kalau melihat angka-angka itu,” tuturnya.

BACA JUGA:  Wisata Kulon Progo Siap Sambut Kontingen Pesparawi Nasional

Suparmono mengatakan atas pertimbangan tingginya PAD yang didapat itu, pihaknya akan lebih serius menggarap sektor kuliner.

“Kami ke depan bersama teman-teman wisata kuliner ingin lebih serius. Misal mapping wisata kuliner,” ujarnya.

BACA JUGA:  Geliatkan UMKM, Warga di Gunungkidul Rintis Desa Wisata

Adapun untuk target PAD Sleman tahun ini sebesar Rp900,5 miliar. Dari jumlah itu, sebanyak Rp207,6 miliar diharapkan dari sumbangan PAD sektor wisata.

“Realisasi PAD sektor wisata sampai Mei kemarin sudah 48 persen atau Rp100,9 miliar,” kata dia.

Suparmono menyebut pada Januari ke Februari, PAD wisata hanya sekitar Rp10 miliar saja. Namun saat libur panjang dan cuti bersama pada Mei, bisa mencapai Rp20 miliar dalam satu bulan.

“Banyak turis yang datang ke Sleman saat libur panjang,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA