GenPI.co Jogja - Pradika Cipta Nugraha, seorang pegawai negeri sipil (PNS) asal Gunungkidul yang mempunyai bisnis sampingan ternak sapi dengan untung menggiurkan.
Pradika mengaku beternak sapi ini merupakan hobi. Dia memulai merintis usaha ini pada 2013 silam ketika sudah mendapatkan gaji sebagai PNS.
“Gaji pertama saya untuk beli sapi. Selain karena hobi, saya kan senang dengan dunia investasi,” katanya dikutip dari DNTrust, Minggu (19/6).
Menurut Pradika, memelihara sapi tidak ada ruginya. Selain benefitnya berupa uang, hal yang didapatkannya yakni kesenangan.
“Memelihara sapi itu bisa membuat senang. Ketika pulang kerja lelah, kemudian melihat sapi yang besar-besar sedang makan itu senang,” ujarnya.
Secara bertahap, Pradika mengembangkan usaha sampingan ini. Dia pun memilih sapi jenis tertentu yang dipelihara.
Jenis sapi tersebut seperti Simental dan Limosin. Setiap kali membeli bakalan, Pradika mengaku harus pintar-pintar untuk memilihnya.
“Sapi yang saya pilih, yang genetiknya mendekati aslinya. Misal Simental atau Limosin, identifikasi genetiknya seperti apa. Selain itu juga yang masih muda supaya bisa tumbuh,” tuturnya.
Strategi yang diterapkan ini membuat Pradika menghasilkan sapi-sapi super. Dia bahkan pernah menjual seekor sapi dengan harga Rp80 juta.
“Jenisnya Limosin Super, dengan bobot 1,2 ton. Memang performanya bagus dan genetiknya bagus. Jadi saya jual agak tinggi,” kata dia.
Dalam menjalani bisnis ini pun tetap ada kendala yang pernah dihadapi, yakni ketika sapi terkena suatu penyakit.
Hal tersebut membuat sapi yang seharusnya dihargai Rp40 juta, hanya dijual sebesar Rp13 juta saja.
“Bagi saya itu sebagai bentuk teguran saja. Mungkin kurang merendah atau sombong,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News