Penyakit Mulut dan Kuku, Harga Sapi di Gunungkidul Turun Rp6 Juta

18 Juni 2022 00:00

GenPI.co Jogja - Akibat temuan hewan ternak suspek dan positif penyakit mulut dan kuku (PMK), harga sapi di Pasar Hewan Siyono Gunungkidul turun mencapai Rp6 juta per ekor.

Pengelola Pasar Hewan Siyono Isnaning Suindarti mengatakan sempat ada temuan hewan ternak suspek dan positif PMK di pasar yang dikelolanya.

“Setelah ada temuan itu, harga ternak mengalami penurunan sampai Rp6 juta untuk sapi,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (18/6).

BACA JUGA:  Wabah PMK, Kulon Progo Ajukan Bantuan 10 Ribu Dosis Vaksin

Isnaning mengungkapkan sebelum ada temuan itu, sapi berukuran besar mencapai Rp30 juta per ekor. Sedangkan saat ini hanya di kisaran Rp24 juta.

“Harga kambing juga ikut turun, setelah pasar sempat ditutup,” tuturnya.

BACA JUGA:  Wabah PMK, Hewan yang Masuk Bantul Wajib Karantina 14 Hari

Isnaning mengungkapkan Pasar Hewan Siyono sempat ditutup selama dua pekan atau dua kali pasaran pada awal Juni lalu.

Dia menyebut ada belasan ternak yang ditemukan suspek PMK saat pasar hewan yang berada di Kecamatan Playen itu dibuka kembali.

BACA JUGA:  Atasi Wabah PMK, FKH UGM Beri Beberapa Rekomendasi

Isnaning berharap kepada para pedagang maupun calon pembeli supaya tidak panik.

“Harus benar-benar jeli mengenali bagaimana ciri ternak yang suspek PMK,” ujarnya.

Salah seorang calon pembeli Wawan dari Desa Mulo mengatakan dirinya khawatir terhadap PMK yang terus merebak saat ini.

“Saya biasa belum tiga sapi setiap sekali datang. Sekarang karena adanya PMK, saya belinya sedikit,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA