GenPI.co Jogja - Sebanyak lima orang calon haji dari Kabupaten Sleman yang tergabung dalam Kelompok Terbang 18 Emberkasi Solo (SOC) tertunda keberangkatannya.
Kepala Kemenag Sleman Sidik Pramono mengatakan penyebab tertundanya keberangkatan lima calon haji itu beragam.
“Ada yang sakit dan juga yang terpapar Covid-19,” katanya, Jumat (17/6).
Sidik mengungkapkan para calon haji sebelum diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan terlebih dahulu harus melalui pemeriksaan kesehatan.
Dari 354 calon haji yang tergabung dalam kloter 18, ada tiga orang yang hasil swabnya positif Covid-19.
“Setelah dites ulang, ada satu yang positif Covid-19. Sedangkan dua sisanya negatif dan diberangkatkan ke Donohudan,” ujarnya.
Setelah sampai di Donohudan, dua calon haji itu kembali dilakukan pemeriksaan swab. Dari tes itu diketahui satu calon haji positif Covid-19.
“Satu positif dikembalikan ke Sleman untuk isolasi selama 14 hari. Sementara satu lainnya negatif tapi hasil swab terlmbat. Jadi yang negatif ikut diberangkatkan ke Kloter 19,” tuturnya.
Ada pula sepasang suami-istri yang tertunda keberangkatannya karena sang suami mengalami sakit.
“Istrinya sebagai pendamping, ingin berangkat bersama suaminya. Jadi keduanya tertunda berangkatnya sampai sembuh,” ucapnnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News