GenPI.co Jogja - Edi Sukoco pria yang tinggal di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman sukses bisnis peternak domba.
Edi mengatakan tertarik untuk menjadi peternak domba karena sudah menjadi hobi sejak kecil. Selain itu juga pernah ikut orang tua yang juga merupakan peternak.
“Saya sebelumnya kerja di tambang batubara di Kalimantan selama 12 tahun. Kemudian pensiun dini, dan memilih untuk beternak,” katanya dikutip dari Youtube DNTrust, Kamis (16/6).
Edi mengungkapkan pensiun bekerja di tambang pada 2014. Setelah itu langsung menjadi peternak kambing dengan modal yang juga dibantu investor.
“Awalnya saya ternak kambing sekitar 130 ekor. Lalu ada kematian sekitar 50 ekor,” ujarnya.
Karena cukup fatal, dia kemudian mencari ilmu terlebih dahulu dari para peternak senior.
“Alhamdulillah berkat bimbingan teman-teman senior, saya kemudian beralih ke domba,” tuturnya.
Setelah menggeluti ternak domba ini, Edi mengaku bisa mewujudkan apa yang menjadi harapannya. Dia mendapatkan berbagai manfaat.
“Banyak manfaat yang bisa diberikan ke orang lain. Ternak domba bisa menjadi ladang ilmu dan ladang pahala,” ujarnya.
Selain beternak domba untuk breeding, Edi juga menjalankan berbagai usaha seperti layanan aqiqah dan juga warung sate panggilan.
“Jadi orderannya kalau ada hajatan dan lainnya. Saya juga jual pakan ternak hasil racikan sendiri. Tidak hanya mencari keuntungan, tapi untuk memberikan ilmu ke peternak lain,” kata dia.
Salah satu prinsip Edi dalam menggeluti ternak domba ini yaitu tidak mencari keuntungan dari ternak.
Namun membiarkan ternak itu memberikan keuntungan dengan memberikan perhatian penuh ke domba-dombanya.
“Karena saya memulainya dari hobi, jadi senang dulu. Kalau ada masalah, bagi saya itu adalah sebuah ilmu,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News