GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyatakan ketersediaan hewan untuk kurban tak terganggu dengan adanya wabah penyakit mulut kuku (PMK).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo Aris Nugroho mengatakan wabah PMK tidak mempengaruhi pasokan kebutuhan hewan kurban di wilayahnya.
“Stok hewan kurban sampai saat ini masih aman,” katanya, Selasa (14/6).
Aris mengungkapkan sampai Senin (13/6) tercatat ada 307 ternak yang terpapar PMK. Sedangkan untuk yang sembuh ada 40 ekor.
Menurutnya, ini menunjukkan bahwa penyakit PMK bisa disembuhkan. Dia pun mengimbau kepada warga supaya segera memberi informasi ketika mengetahui ternaknya ada gejala PMK.
“Supaya bisa segera ditangani oleh petugas, warga diharapkan segera melapor,” ujarnya.
Sementara, Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengatakan upaya pengendalian PMK di wilayahnya sampai saat ini masih berjalan dengan baik.
Meski, diakuinya masih diperlukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bagaimana penanganan PMK.
Tri mengatakan pihaknya juga menyiapkan pengedalian lebih ketat dalam persiapannya menghadapi pelaksanaan kurban.
“Kami siapkan pemantauan menjelang kurban. Nantinya juga didampingi Kedokteran Hewan UGM untuk memantau di lokasi penyembelihan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News