GenPI.co Jogja - Sekitar 10 hektare tanaman cabai di Kabupaten Sleman diserang hama pathek yang menyebabkan hasil panen tak optimal.
Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan dari 10 hektare tanaman cabai tersebut hanya spot-spot saja yang masih bisa ditangani.
“Total tanaman cabai di Sleman sendiri seluas 200 hektare,” katanya, Selasa (14/6).
Suparmono mengungkapkan serangan hama pathek tersebut hampir ke seluruh bagian tanaman, seperti buah, cabang, daun, hingga rantingnya.
Suparmono menyebut gejala yang dialami tanaman terserang pathek salah satunya bercak melingkar dengan warna cokelat.
Menurut dia, tanaman yang sudah terserang ham aini memang masih bisa dipanen buahnya. Namun kuantitas dan kualitasnya rendah.
Suparmono mengatakan jika normal tanaman cabai seluas satu hektare bsa menghasilkan panen 6 hingga 7 ton.
“Ketika sudah terserang pathek, hanya menghasilkan 4 ton cabai saja,” ujarnya.
Suparmono dalam menangani hama ini, para petani telah diberikan pelatihan melalui Balai Proteksi Tanaman Pertanian DIY.
“Kami dorong mereka mandiri. Keuntungan mendapatkan pelatihan, bisa mengurangi kerugian petani,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News