GenPI.co Jogja - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengapresiasi sosialisasi yang dilakukan Satgas Saber Pungli Pusat.
Sosialisasi itu bertujuan membersihkan pelayanan publik dari praktik pungutan liar (pungli).
Sri Sultan juga mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) di Yogyakarta tentang pakta integritas.
Menurut dia, para ASN sudah berikrar dan menandatangani pakta integritas sehingga mereka harus mengimplementasikannya dengan penuh tanggung jawab.
Sri Sultan juga mengimbau para ASN menghilangkan kebiasaan buruk saat melayani masyarakat.
Misalnya, ungkapan yang berbunyi kalau bisa diperlambat, mengapa harus dipercepat.
“Saya berharap ASN menggantikannya dengan layanan prima yang dijanjikan,” kata Sri Sultan sebagaimana dilansir laman Jogjaprov, Minggu (26/9).
Sri Sultan menjelaskan, masyarakat membutuhkan pelayanan publik dari administrasi sejak lahir sampai meninggal.
Menurut Sri Sultan, era seperti saat ini seharusnya pelayanan publik bersih dari praktik pungli.
“Meski harus jujur kita akui, ini bukanlah hal yang mudah, tetapi tetap harus kita mulai dan gerakkan,” ujar Sri Sultan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News