GenPI.co Jogja - Kasus dugaan suap yang menjerat mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti membuat calon investor mempertimbangkan beralih ke daerah lain dan sebagian menunda.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY Deddy Pranowo mengatakan kasus Haryadi Suyuti memengaruhi iklim investasi.
Dia mengungkapkan sejumlah investor di sektor hotel dan restoring yang gendak menanam modal di Kota Yogyakarta berpikir dua kali.
Mereka mempertimbangkan untuk beralih ke daerah lain dan ada juga yang memilih menunda.
“Investor sebetulnya mau bangun hotel dan restoran di Yogyakarta. Tapi kok tidak baik-baik saja,” katanya, Senin (13/6).
Dedy mengatakan para calon investor tersebut khawatir modal yang akan ditanam berujung ke persoalan hukum.
Deddy menyebut beberapa waktu lalu juga ada investor dari Bali dan Jakarta sempat menanyakan kondisi di Kota Yogyakarta.
“Mereka bergeser ke Sleman dan kami dorong ke Kulon Progo. Jujur saja, nggak usah ke kota,” ujarnya.
Deddy berharap ada pemulihan iklim investasi sektor hotel dan restoran yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.
“Kepercayaan bagi investor sangat penting. Jangan sampai sudah keluar uang banyak, di tengah jalan terhadang hal yang tak disangka,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News