Pasar Hewan Gunungkidul Dibuka di Tengah Ancaman Wabah PMK

13 Juni 2022 13:00

GenPI.co Jogja - Sejumlah pasar hewan di Kabupaten Gunungkidul mulai dibuka secara bertahap di tengah ancaman wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul Kelik Yuniantoro mengatakan Pasar Hewan Siyono di Kecamatan Playen telah dibuka pada Minggu (11/6).

Pasar hewan ini sempat dilakukan penutupan selama dua minggu atau 2 kali pasaran pada 2 sampai 14 Juni 2022 lalu.

BACA JUGA:  Tangani Wabah PMK, Bupati Gunungkidul Janji Tambah Anggaran

“Untuk 11 pasar hewan lainnya akan dibuka secara bertahan sesuai pasaran Jawa,” katanya, Senin (13/6).

Kelik menugungkapkan pembukaan ini sudah melalui pertimbangan dan persiapan yang matang. Salah satunya yakni dengan penyemprotan desinfektan di kawasan pasar supaya steril.

BACA JUGA:  Destinasi Wisata di Gunungkidul Buka Kunjungan 100 persen

“Pertimbangan lainnya juga dari aspek perekonomian,” tuturnya.

Kelik mengatakan petugas juga akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap hewan yang masuk ke pasar.

BACA JUGA:  Tingkatkan Kunjungan, Gunungkidul Izinkan Event di Tempat Wisata

Bagi yang terindikasi mengalami gejala penyakit mulut dan kuku atau kesehatannya terganggu maka tidak diperbolehkan masuk.

“Sudah ada beberapa hewan yang tak diizinkan masuk. Petugas meminta hewan itu dibawa pulang,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengatakan ada 180 sapi yang suspek PMK.

Dari jumlah itu tercatat ada 22 yang positif PMK dan 7 ekor yang telah sembuh.

“Untuk ternak dari luar daerah yang dibawa ke Gunungkidul wajib membawa SKKH. Kalau tidak ada kelengkapan, maaf kami tolak,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA