GenPI.co Jogja - Seluruh wiayah di Kabupaten Bantul rawan terdampak bencana hidrometeorologi pada musim kemarau basah saat ini.
Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanto mengatakan bencana hidrometeologi yang mengancam di antaranya pohon dan baliho tumbang, serta tebing sungai tergerus air.
“Semua wilayah di Bantul berpotensi,” katanya, Minggu (12/6).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memprediksi pada Juni ini masih terjadi hujan atau kemarau basah.
Agus mengungkapkan saat ini pun di beberapa wilayah sering terdampak angin kencang. Daerah tersebut di antaranya di Banguntapan, Piyungan, dan Sedayu.
“Masih sering terjadi hujan deras dan angin kencang. Termasuk di Trirenggo dan Sanden,” tuturnya.
Agus menyebut beberapa hari lalu juga terjadi hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang di daerah Bambanglipuro.
Agus mengimbau supaya masyarakat meningkatkan kewaspadaannya terkait ancaman bancana yang ditimbulkan dari cuaca saat ini.
Adapun untuk upaya mitigasi, masyarakat bisa melakukan pemangkasan dahan atau ranting pohon yang rindang.
“Kalau pohon yang sudah rimbun tinggi, supaya dipangkas. Selain itu yang sudah tua dan rapuh diganti dengan yang muda,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News