GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan gerakan pengendalian hama penyakit pada tanaman cabai yang menjadi salah satu penyebab harga komoditas tersebut menjadi naik.
Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman Suparmono mengatakan ketersediaan cabai saat ini terbatas karena banyak yang terserang penyakit pathek.
“Ketersediaan yang terbatas tidak sebanding dengan kebutuhan warga, sehingga harganya tinggi,” katanya, Jumat (10/6).
Suparmono menyebut musim kemarau basah saat ini juga menyebabkan serangan pathek semakin besar.
“Hama ini menyerang ke hampir semua bagian tanaman, mulai ranting, daun, cabang, sampai buah,” tuturnya.
Adapun untuk gejala dari penyakit ini seperti bercak yang melingkar cekung dengan warna cokelat di pusatnya dan akan semakin meluas.
“Tanaman yang terserang menyebabkan buah akan membusuk, kering dan jatuh,” ujarnya.
Suparmono mengatakan untuk mengatasi hama ini dengan cara pembersihan gulma pada tanaman. Kemudian melakukan pemangkasan supaya tidak terlalu rimbun.
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan yakni dengan pemupukan yang tepat dan pengaturan drainase.
“Dilanjutkan dengan penyemprotan memakai fungisida. Jika masih ada serangan pathem maka, penyemprotan diulang selang waktu 3-4 hari,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News