3 Ternak di Sleman Mati Positif PMK, Wabah Meluas di 12 Kecamatan

10 Juni 2022 14:00

GenPI.co Jogja - Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman mencatat setidaknya sudah ada tiga ekor ternak mati akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).

Plt. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DP3 Sleman Drh Nawangwulan mengatakan jumlah tersebut tercatat hingga 8 Juni pukul 14.00 WIB.

“Untuk total yang terpapar PMK ada 908 ekor,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (10/6).

BACA JUGA:  Bikin Prihatin, Kejahatan Jalanan Muncul Kembali di Sleman

Dari jumlah yang terpapar itu, selain tiga ternak mati, ada 882 yang suspek dan 26 terkonfirmasi positif melalui uji laboratorium.

Sedangkan untuk yang sembuh ada delapan ekor ternak dan 897 ekor yang masih dalam pengawasan serta pengobatan.

BACA JUGA:  Kasus DBD di Sleman, 1 Pasien Umur 8 Tahun Meninggal Dunia

“Sampai saat ini belum ada ternak yang dipotong paksa,” tuturnya.

Adapun sebaran dari wabah PMK ini telah terjadi di 12 kecamatan di antaranya Moyudan, Gamping, Tempel, Mlati, Sleman, Ngaglik, Pakem, Ngemplak.

BACA JUGA:  Sleman Kembangkan Kopi Merapi di Lahan Seluas 200 Hektare

Kemudian juga di Cangkringan, Berbah, Prambanan dan Kalasan.

Menurut Nawangwulan, kasus PMK di sleman cukup tinggi dibanding daerah lain di DIY karena respons dan tracing cepat oleh petugas.

“Penanganan yang cepat ini juga didukung sumber daya manusia dan pusat kesehatan hewan yang ada,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA