GenPI.co Jogja - Arif, pria asal Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul yang berhasil menjadi peternak domba milenial. Dia juga merupakan karyawan di salah satu perusahaan telekomunikasi Indonesia.
Arif mengatakan awal mula minatnya menjadi peternak adalah karena orang tuanya yang memilki latar belakang peternak sapi.
Arif membantu peternakan sapi miliki orang tuanya sekitar 2010 silam. Namun setelah banyak pertimbangan, dia lalu berpindah ke ternak domba pada 2020.
“Sapi karena limbah kotorannya yang baunya sampai 200 meter, akhirnya memilih berganti domba,” katanya dikutip dari DNTrust, Jumat (10/6).
Sebelum beternak domba ini, dirinya mencari informasi maupun ilmu dari para peternak yang sudah berpengalaman.
“Saya memilih domba, karena limbah kotorannya tidak seperti sapi. Ternak domba merupakan usaha yang akan terus ada. Karena umat muslim membutuhkan kurban dan aqiqah,” katanya.
Arif pun menggunakan manajemen yang tidak menghabiskan waktu dalam mengerjakan bisnisnya sebagai peternak domba.
Ini dilakukan supaya antara pekerjaannya dengan dunia usaha bisa berjalan beriringan.
“Banyak kendala yang dihadapi, terutama saat mengawalinya. Tapi dari kendala itu, kita belajar bagaiaman menghadapinya,” tuturnya.
Arif kini memiliki sedikitnya 100 ekor domba. Dia memasarkan domba-domba miliknya memanfaatkan facebook dan beberapa mitra.
“Pemasaran menggunakan facebook dan itu sudah sangat membantu,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News