Kasus DBD di Sleman, 1 Pasien Umur 8 Tahun Meninggal Dunia

GenPI.co Jogja - Sebanyak satu pasien demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sleman meninggal dunia pada semester pertama 2022 ini.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengatakan untuk total kasus pada semester pertama di Sleman ada 161 orang.

“Tercatat satu pasien meninggal dunia,” katanya, Kamis (9/6).

BACA JUGA:  Musim Hujan, Dinkes Yogyakarta Ingatkan Waspada DBD

Cahya mengungkapkan satu kasus pasien meninggal dunia tersebut yakni seorang anak usia 8 tahun dari Kecamatan Mlati.

Dia menyebut daerah Mlati merupakan wilayah endemi DBD dan tahun ini di kawasan tersebut kasus DBD mencapai 25 orang.

BACA JUGA:  Waspada, Kasus DBD Beberapa Wilayah di Yogyakarta Meningkat

“Sedangkan untuk Depok ada 19 kasus dan Prambanan sebanyak 18 kasus,” tuturnya.

Cahya mengimbau supaya masyarakat meningkatkan kewaspadaannya dengan melakukan pencegahan penularan DBD.

BACA JUGA:  Kasus DBD di Gunungkidul Melonjak, 2 Orang Meninggal Dunia

Adapun cara yang bisa dilakukan yakni dengan menjaga kebersihan lingkungan yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Cahya mengatakan lingkungan yang ditinggal penghuninya sering muncul vector DBD.

“Anak kos supaya mengosongkan bak mandinya ketika ingin meninggalkan tempat kosnya,” ucapnya. (ant)