GenPI.co Jogja - Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan pelayanan publik tidak akan terpengaruh terkait adanya sejumlah pejabat dan aparatur sipil negara di lingkungan yang terkena operasi tangkap tangan (OTT).
OTT yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyeret mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkot Yogyakarta.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan pelayanan publik tetap diupayakan terjaga.
“Prinsipnya kami akan menjaga supaya tak terpengaruh terhadap kejadian kemarin,” katanya, Jumat (3/6).
Sumadi mengungkapkan pada prinsipnya pimpinan dinas harus tetap ada.
“Tetap harus ada pelaksana tugas atau pelaksana hariannya,” tuturnya.
Sumadi juga menegaskan berkomitmen untuk memastikan seluruh aparatur sipil negara di Pemkot Yogyakarta menjaga integritas.
Hal ini dilakukan supaya bisa mewujudkan pemerintahan dan birokrasi yang lebih baik.
Sumadi mengaku dirinya terkejut dengan adanya kasus OTT yang menyeret mantan Wali Kota Yogyakarta dan beberrapa kepala dinas di lingkungan Pemkot Yogyakarta.
“Sangat tidak menyangka adanya kejadian semacam ini,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News