Top! Pria di Sleman Ini Sukses Jadi Petani Sistem Mina Padi

02 Juni 2022 11:00

GenPI.co Jogja - Puwoko Hadianto, salah seorang pria di Candibinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman yang sukses mengembangkan pertanian sistem mina padi.

Purwoko mengatakan dirinya memulai bertani sekitar 2005 dengan lahan sekitar 3.500 meter yang dimilikinya.

Kemudian pada 2017 dirinya dikenalkan pertanian sistem mina padi oleh seorang Penyuluh Pertanian bernama Frank Making.

BACA JUGA:  Keren! Pria di Sleman Ini Sukses Penangkaran Merak Hijau

Dia lalu mengajukan proposal ke Dinas Pertanian Sleman untuk mengembangkan pertanian sistem mina padi ini.

Sistem mina padi tersebut berupa menanama padi sekaligus lahannya untuk budidaya ikan nila. Menurutnya, ada berbagai keuntungan memakai sistem tersebut.

BACA JUGA:  Kisah Pria di Sleman, Sukses Jadi Petani Salak Modern

“Setelah memakai sistem ini, hasil produksi padi lebih banyak dan kebutuhan pupuk serta pestisida sedikit,” katanya dikutip dari Youtube Konseling Perikanan, Kamis (2/6).

Purwoko menyebut ikan nila yang dipelihara di lahan pertanian ini membantu memakan hama padi, sehingga bisa tumbuh lebih baik.

BACA JUGA:  Kegiatan Utama Bukan Tani, Yogyakarta Pengadaan Cadangan Beras

Purwoko mengungkapkan setiap seribu meter lahan untuk bertanam padi biasanya menghasilkan padi sebanyak 6 sampai 7 kuintal.

“Setelah memakai sistem mina padi, bisa sampai 6,5 hingga 7,5 kuintal padi,” tuturnya.

Hasil tersebut masih ditambah dengan adanya produksi ikan nila. Dia menebar bibit ikan nila sebanyak 40 kilogram untuk setiap lahan seluas 1.000 meter.

“Ikan nila hasilnya dapat 3,5 kuintal. Sedangkan untuk pakan menghabiskan 12 sak,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA