Kegiatan Utama Bukan Tani, Yogyakarta Pengadaan Cadangan Beras

GenPI.co Jogja - Dalam upaya mengantisipasi kerawanan pangan, Pemerintah Kota Yogyakarta menganggarkan Rp169 juta untuk pengadaan 15 ton beras.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Suyana mengatakan langkah ini untuk meningkatkan cadangan pangan.

“Supaya bisa mengantisipasi kerawanan pangan dan memenuhi kebutuhan warga,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkot Yogyakarta, Kamis (2/6).

BACA JUGA:  Berkat Ketekunan, Pria di Sleman Ini Sukses Bertani Hidroponik

Suyana mengungkapkan pengadaan cadangan beras ini juga merupakan sinkronisasi pengendalian cadangan pangan.

“Selanjutnya diharapkan bisa tercapat ketahanan pangan di Kota Yogyakarta,” tuturnya.

BACA JUGA:  Petani Durian di Nglanggeran Gunungkidul Digelontor Pupuk

Suyana mengaku wilayah perkotaan kegiatan utama bukan pertanian. Selain itu juga penduduk cukup padat, yang tentunya setiap hari memiliki kebutuhan pangan.

“Supaya bisa terus terjaga ketersediaannya, maka diperlukan pengadaan cadangan pangan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kisah Pria di Sleman, Sukses Jadi Petani Salak Modern

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta Kadri Renggono mengimbau warga supaya tak khawatir mengenai ketersediaan pangan.

Dia meyakinkan bahan pangan di Kota Yogyakarta masih sangat mencukupi dan harganya pun stabil.

“Meski ada kenaikan di beberapa jenis bahan pokok, kami imbau tetap sesuai harga eceran tertinggi,” ucapnya. (*)