GenPI.co Jogja - Pedagang di pasar rakyat Kabupaten Kulon Progo kedapatan menjual minyak goreng curah di atas harga eceran tertinggi.
Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini mengatakan sejumlah pedagang tersebut diketahui menjual minyak goreng dengan harag antara Rp14.500 sampai Rp18.000 per liter.
Padahal HET minyak goreng curah ini hanya di kisaran Rp14.000 sampai Rp15.500 per liter.
“Kami koordinasikan dengan dinas terkait untuk melakukan teguran dan pembinaan,” katanya, Selasa (31/5).
Fajarini mengungkapkan pihaknya juga telah menyarankan kepada pedagang untuk kulakan dari rantai penjual atas sehingga bisa tetap mendapat untung.
Dia menyebut sejak Februari 2022 lalu, pihaknya terus melakukan pemantauan terkait penjualan minyak goreng.
“Ternyata kami masih temukan ada pedagang yang menjual minyak goreng tak sesuai HET,” kata dia.
Sementara, Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Kulon Progo Endang Zulywanti mengatakan pihaknya langsung melakukan tindak lanjut atas temuan ini.
Endang menyebut sosialisasi kepada pedagang supaya menjual minyak goreng sesuai HET juga telah dilakukan.
“Kami akan lakukan pembinaan kepada pedagang yang melanggar,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News