GenPI.co Jogja - Lantip Kurniawan, pria yang tinggal di daerah Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman sukses bertani sayur dengan sistem hidroponik.
Lantip mengaku tertarik untuk terjun ke dunia pertanian hidroponik karena latar belakang orang tuanya yang juga merupakan petani.
“Saya memilih sistem hidroponik, karena cara bertaninya terukur. Bisa menghasilkan produk pertanian yang berkualitas,” katanya dikutip dari Youtube Kementerian Pertanian, Senin (30/5).
Dia mengatakan awal terjun ke pertanian hidroponik tidak semulus yang dibayangkan. Sayur yang dipilih pun harus sesuai dengan kondisi geografisnya.
“Kami memilih sayuran jenis selada untuk dibudi daya, yang cocok untuk dataran rendah dan nilai jualnya tinggi,” tuturnya.
Kendala kedua yakni mengenai media tanam, sebagian yang digunakannya masih import karena tidak tersedia di dalam negeri.
“Untuk mengurangi ketergantungan import, sebagian media tanam saya inovasi sendiri,” ujarnya.
Sedangkan untuk pemasaran, dirinya berhasil membangun pasar sendiri setelah sekitar dua tahun melakukan edukasi ke calon konsumen.
Dua tahun edukasi itu bisa membuat customer memahami, sayuran hidroponik lebih berkualitas terutama daya simpannya lebih lama dibanding hasil pertanian konvensional.
“Produk sayuran kami pasok ke resto yang spesialis membuat salad dari sayuran. Kemudian juga pemilik usaha kuliner,” ujarnya.
Berkat ketekunannya, Lantip mampu meraup untuk jutaan rupiah dari pertanian dengan sistem hidroponik ini.
“Jangan pernah malu jadi petani. Meski tantangannya banyak, baik itu mengenai pengetahuan pertanian yang selalu maju dan harga produk yang dirasa kurang berpihak,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News