GenPI.co Jogja - Mashudi, pria yang tinggal di Kabupaten Sleman ini berhasil memanfaatkan lahan di sekitarnya menjadi food garden, untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi.
Food garden yang dikelola di rumahnya berlokasi di Jalan Raya Tajem km 2,5, Wedomartani, Kecamatan Ngemplak ini dinamakan Caping Merapi.
Masudi mengatakan food garden ini konsepnya mempecantik lingkungan rumah dengan disesuaikan lahan yang ada.
Lahan di pekarangan dimanfaatkan untuk budi daya tanaman jenis sayuran, buah, hingga obat.
“Jenis sayur yang dibutuhkan rumah tangga, seperti brokoli, kubis, seledri, tomat dan juga cabai,” katanya dikutip dari Youtube Kementerian Pertanian, Minggu (29/5).
Ada pula budi daya lele dalam ember, kelinci, dan juga ayam untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
“Ayam yang kami pelihara jenis ayam arab yang bisa bertelur setiap hari. Itu untuk memenuhi kebutuhan gizi,” tuturnya.
Termasuk juga lele yang dipelihara untuk memenuhi kebutuhan gizi. Sedangkan air pada ember untuk memelihara lele dimanfaatkan sebagai pupuk.
Dia mengaku tidak memakai pupuk kimia untuk merawat tanaman sayur, maupun buah.
“Kelinci juga kami ambil fesesnya untuk pupuk. Jadi semua pupuk kami organik,” kata dia.
Mashudi mengungkapkan banyak keuntungan yang didapatkan dengan memanfaat lahan pekarangan dijadikan food garden ini.
“Pada masa covid seperti ini bisa mengurangi kita interaksi karena kebutuhan pangan sudah tercukupi dari kebun. Selain itu, sisa produksinya juga bisa dijual,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News